OSI (open system interconection)

18.09 Posted In Edit This 0 Comments »
OSI merupakan kepanjangan dari Open System Interconnection Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda. Dan faktanya OSI merupakan referensi yang telah digunakan mereka dan disederhanakan / dipersempit menjadi TCP/IP model yang akan kita bicarakan lebih lanjut
[edit] Layer dalam OSI Model.


7. Application, layer yang mendefinisikan pelayanan komunikasi jaringan dalam bentuk aplikasi seperti : Telnet, FTP, HTTP, SMTP, SNMP, SSH

6. Presentation, layer yang mendefinisikan format data seperti ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan ke jaringan yang dapat dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima / kita contohnya anda menerima email tapi tidak bisa tertampil secara sempurna karena ada format yang tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer presentasi

5. Session, layer yang mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan menghentikan sebuah conversation/komunikasi antar mesin, contohnya kalo kita ambil uang di mesin ATM dari memasukan pin sampai dengan mengambil uang yang sebelumnya mesin berkomunikasi dengan server dahulu tentang saldo rekening anda dan jumlah yang anda minta. Dalam Session kita bisa menjumpai SQL, NFS, RPC dan lain-lainnya

4.Transport, layer yang mendefinisikan managemen dari virtual circuit antar host dalam jaringan yang mengandung rangkain protocol dan permasalahan transprotasi data. Dilayer ini mengatur arus koneksi dan pengendalian error dalam proses pengiriman paket data seperti TCP, UDP dan SPX

3. Network, layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computer mengidentifikasi logical address sepert IP Adreses bagaimana menuruskan / routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket data.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.

2. Data Link, layer ini lebih menspesifikan pada bagaimana paket data didistribusikan / ditransfer data melalui media particular, atau lebih yang kita kenal seperti Ethernet, hub dan switches

1. Physical, Layer terendah ini mendefinisikan media fisik dari transmisi paket data dimana protocol digunakan seperti Ethernet pinout, Kabel UTP (RJ45, RJ48 dsb) kita bisa perkirakan layer ini tentang kabel dan konektornya.

komsep dasar jaringan LAN

20.38 Posted In Edit This 0 Comments »
1. Latar belakang dan sejarah jariangan

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.

2. Jens-jenis jaringan

Ada tiga macam jenis jaringan yaitu:
1. Jaringan LAN(Local Area Network)yaitu sebuah jaringan yang dibatasi oleh are yang relatif kecil,namun pada umunya dibatasi oleh suatu area lingkungan seperti sebuah lab atau perkantoran disebuah gedung,atau sebuah sekolah dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
2.Jaringan MAN(Metropoloian Area Network)yaitu sebuah jaringan yang lebih besar dari pada sebuah jaringan LAN,yaitu misalnya antar suatu wilayah dalam satu propinsi.dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar,sebagai sebuah contoh yaitu bank diman beberapa sebuah kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan yang lainnya.
3.Jaringan WAN(Wide Area Network)yaitu suatu jaringan yang memiliki lingkup/lingkupanya sangat luas biasanya sudah menggunakan satelitataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara-negara lain jaringan inipun dapat dikatakan sebagai internet.


3. topologi jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
• Topologi bintang
• Topologi cincin
• Topologi bus
• Topologi mesh
• Topologi pohon
• Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.

4. tipe jaringan

1.Jaringan Client-Server
Server adalah sebuah komputer yang menyediakan fasilitas untuk komputer-komputer
yang lain di dalam suatu jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima
atau yang menggunaka fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh srver.Server di jari
ngan tipe client-server dapat disebut Dedicated se
rver karena hanya berperan sebagai server saja yang menyediakan fasilitas
kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

keunggulannya
1. Kecepatan accsess lebih tinggi karena menyediakan fasilitas dan dikelola secara
khusus oleh komputer(server.
2. Mudah untuk melakukan administrasi dan sistem keamanannya lebih baik, karenaada
seorang yang mengunakan komputer yang ditugaskan sebagai administrator,yang me
ngelolahnya tersebut diatas.
3. sistem backupnya bagus,karena pada jaringan client-server sistem backupnya dila
kukan oleh server.yang akan membackup seluruh data di dalam jaringan.

Kelemahannya
1. Biaya operasional relatif sangat mahal
2. diperlukan seseorang sebagai administrator
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.jika server mengalami gang
guan maka semuanya akan terkena.

2. Jaringan Peer To Peer
Jika saja ditinjau dari sebuah server di kedua tipe jaringan tersebut.maka server
di jaringan peer to peer di istilahkan atau dapat dikatakan non Dedicated server
karena server tidak berperan penuh sebagai server murni namun dapat dikatakan juga
bisa sekaligus berperan sebagai client atau workstation.

Keunggulannya
1. Biaya relatif murah dari pada client-server
2. tidak membutuhkan administrator yang pintar untuk mengelolahnya
3. sesama komputer dapat berbagi saling pakai fasilitas yang dimilikinya
4. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.

Kelemahannya
1. Troubleshooting jaringanya relatif lebih sulit
2. untuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan client-server
3. keamanan jaringan ditentukan masing-masing oleh user tersebut

5.Protokol

Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut:
1. Ethernet
2. Local Talk
3. Token Ring
4. FDDI
5. ATM

6.ip address


IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interadce komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.

Format IP Address
IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet IP address.

Mengenal Konsep Bilangan Biner dan Desimal

21.50 Posted In Edit This 0 Comments »
Pada dasarnya pengolahan teknologi digital tuh menggunakan bilagan biner…
Tapi untuk memenuhi pengolahan data yg lebih efektif dan efisien maka dibuat sistem bilangan oktal dan hexa…

• Biner adalah bilangan yang hanya terdiri dari 2 bilangan, yaitu 0 dan 1…
• Bilangan Decimal atau disebut juga bilangan Denary adalah bilangan yang berbasis 10. Bilangan ini terdiri dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
• Oktal adalah bilangan yang terdiri dari 8 bilangan, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7…
• Bilangan Hexadecimal bilangan yang berbasis paling besar yaitu 16. Bilangan ini terdiri dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. Nilai A(16)=10(10), B(16)=11(10), C(16)=12(10), D(16)=13(10), E(16)=14(10), dan F(16)=15(10).
Permasalahan yang sering timbul adalah bagaimana caranya mengkonversi dari satu ke yang lainnya… Berikut juga operasi2 yang dapat dilakukan kepadanya…
Lansung ke contoh aja lah…
Biner: 01 kalo dalam desimal tuh maksudnya 0*21 + 1*20 = 1.
Oktal juga sama cuma tinggal ganti 2 ma angka 8, begitpun hexa cuma tinggal ganti 2 a angka 16…
Masalahnya gmana cara cepetnya kalo mau konversi dari bilangan biner ke oktal ato hexa…
Prinsionya adalah dengan memanfaatkan karakteristik bilangan itu sendiri…
Bilangan biner merupakan bilangan dengan perpangkatan max 21 , sedangkan oktal adalah bilangan dengan perpangkatan max 23 , dan hexa adalah bilangan dengan perpangkatan max 24 .
Nah maksudnya apa? Maksudnya adalah 3 bilangan di depan/belakang koma pada biner merupakan satu bilangan di depan/belakang koma pada oktal. Begitu juga kalo mau hexa, 4 bilangan di depan/belakang koma pada biner merupakan satu bilangan di depan/belakang pada hexa.
Contohnya…
Biner: 10111,1100
Oktal:
Liat 3 bilangan depan koma: 111 dan 010 (kalo paling depan dah gak ada angka tambahin aja ma 0)
Liat 3 bilangan belakang koma: 110 dan 000 (kalo paling depan dah gak ada angka tambahin aja ma 0)
Konversi:111=1*22 +1*21 +1*20 =7; 010=0*22 +1*21 +0*20 =2;110=1*22 +1*21 +0*20 =6;000=0*22 +0*21 +0*20 =0.
Jadi dalam oktal 10111,1100=27,60…
Mengubah bilangan Hexadecimal ke bilangan decimal dapat kita gunakan metode membagi bilangan hexadecimal tersebut dengan bilangan hexadecimal berpangkat, yaitu 16 pangkat 0,16pangkat 1,dan seterusnya.
Contoh :
A916 = 16910
|------------> A9 = A + 9
= 10 + 9
= 10 * 16 pangkat 1 + 9*16 pngkat 0
= 160 + 9
= 16910

Mengubah Angka Biner ke Desimal
Saya akan berikan 4 soal, silahkan dipelajari sehingga anda benar-benar familiar dengan bentuk dan otomatis mampu untuk mempelajari tahapan berikutnya. Perhatikan contoh!
1. 11001101(2)

* Biner 1 1 0 0 1 1 0 1 11001101
* Desimal 128 64 0 0 8 4 0 1 205
* Pangkat 26 25 25 24 23 22 21 20 X1-6

Note:
• Angka desimal 205 didapat dari penjumlahan angka yang di arsir (128+64+8+4+1)
• Setiap biner yang bertanda “1” akan dihitung, sementara biner yang bertanda “0” tidak dihitung, alias “0” juga.
2. 00111100(2)

* Biner 0 0 1 1 1 1 0 0 00111100
* Desimal 0 0 32 16 8 4 0 0 60
* Pangkat 26 25 25 24 23 22 21 20 X1-6

3. 11111111(2)

* Biner 1 1 1 1 1 1 1 1 11111111
* Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1 255
* Pangkat 26 25 25 24 23 22 21 20 X1-6

4. 11000000(2)

* Biner 1 1 0 0 0 0 0 0 11000000
* Desimal 128 64 0 0 0 0 0 0 192
* Pangkat 26 25 25 24 23 22 21 20 X1-6

Mengubah Angka Desimal ke Biner
Untuk mengubah angka desimal menjadi angka biner digunakan metode pembagian dengan angka 2 sambil memperhatikan sisanya. Mari kita perhatikan contohnya!
1. 205(10)
205 : 2 = 102 sisa 1
102 : 2 = 51 sisa 0
51 : 2 = 25 sisa 1
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 􀃆 sebagai sisa akhir “1”

Note:
Untuk menuliskan notasi binernya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 11001101(2)
2. 60(10)
60 : 2 = 30 sisa 0
30 : 2 = 15 sisa 0
15 : 2 = 7 sisa 1
7 : 2 = 3 sisa 1
3 : 2 = 1 sisa 1
1 􀃆 sebagai sisa akhir “1”

Note:
Dibaca dari bawah menjadi 111100(2) atau lazimnya dituliskan dengan 00111100(2). Ingat bentuk umumnnya mengacu untuk 8 digit! Kalau 111100 (ini 6 digit) menjadi 00111100 (ini sudah 8 digit).

3. 14(10)
14 : 2 = 7 sisa 0
7 : 2 = 3 sisa 1
3 : 2 = 1 sisa 1
1 􀃆 sebagai sisa akhir “1”

Note:
Dibaca dari bawah 1110(2) atau dituliskan 00001110(2) dengan 8 digit.

18.31 Posted In Edit This 0 Comments »
Pengertian dan Prinsip Kerja LAN
================================
 LAN dapat definisikan sebagai network  atau   jaringan   sejumlah  sistem
komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleksgedung
atau suatu kampus dan tidak  menggunakan media fasilitas komunikasi  umum
seperti telepon, melainkan pemilik dan  pengelola   media   komunikasinya
adalah pemilik LAN itu sendiri.
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN  dibatasi   oleh
lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua
komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar  data  atau  dengan
kata  lain  berhubungan. Kerjasama  ini  semakin  berkembang   dari hanya
pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti  prinsip   kerja hub itu
sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang
alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena
hub hanya memiliki satu domain collision sehingga  bila   salah satu port
sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
Komponen-komponen Dasar LAN

==========================
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai
berikut:
Workstation

------------
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu   sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
yang  besar  seperti  sistem  minicomputer, bahkan  suatu      mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone)  dapat pula   menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
Server

-------
Perangkat keras (hardware) yang  berfungsi untuk   melayani  jaringan dan
workstation  yang  terhubung  pada  jaringan tersebut.pada umumnya sumber
daya (resources)   seperti  printer, disk, dan  sebagainya  yang   hendak
digunakan secara bersama oleh para  pemakai  di  workstation  berada  dan
bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya  dikenal  disk server,
file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa
fungsi pelayanan sekaligus.
Link (hubungan)
----------------
Workstation dan server tidak dapat berfungsi  apabila  peralatan  tersebut
secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal  sebagai
media transmisi yang umumnya  berupa kabel. Adapun   beberapa  contoh dari
link adalah:
1.Kabel Twisted Pair
•Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted
Pair(UTP)
•Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
•Relatif murah
•Jarak yang pendek
•Mudah terpengaruh oleh gangguan
•Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
2.Kabel Coaxial
•Umumnya digunakan pada televisi
•Jarak yang relatif lebih jauh
•Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
•Harga yang relatif tidak mahal
•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
3.Kabel Fiber Optic
•Jarak yang jauh
•Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
•Ukuran yang relatif kecil
•Sulit dipengaruhi gangguan
•Harga yang relatif masih mahal
•Instalasi yang relatif sulit
Network Interface Card (NIC)
-----------------------------
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan
ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang
dirancang khusus untuk menangani  network  protocol  yang dikenal  dengan
Network Interface Card (NIC).
Network Software
-----------------
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak  akan bekerja
sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang  memungkinkan sistem
komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.
Peralatan Pendukung LAN
=======================

a.Repeater
------------

•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan dan memperkuat sinyal
•Banyak digunakan pada topologi Bus
•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan  sehingga   penyampaian
data secara  broadcast
•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka   port-port yang lain harus menunggu.
b.Hub
-----
•Bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan sinyal
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
•Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
•Hanya memiliki satu buah domain collision
c.Bridge
--------
•Bekerja di lapisan Data Link
•Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
•Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima  masing2  port
d.Switch
--------
•Bekerja di lapisan Data Link
•Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
•Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki  daftar penterjemah untuk
semua port
•Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
e.Router
--------
•Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
•Menentukan dan memilih  jalur alternatif yang akan   dilalui  oleh data
•Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN
Topologi LAN
=============
Pengertian topologi Jaringan adalah  susunan lintasan aliran data didalam
jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu  dengan  simpul
lainnya.   Berikut  ini  adalah beberapa topologi  jaringan  yang ada dan
dipakai hingga saat ini, yaitu:
Topologi Star
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk
jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani  langsung  dan
dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.
 [PC1]
|
[PC2]-------[Server]---------[PC3]
/    \
/      \
[PC4]    [PC5]
Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari  komputer induk(host)
dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih
tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.
 [Server]
/      \
[server/PC]       [server/PC]
/  \             /  \
/    \           /    \
[PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]
Topologi Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur  data  (bus). Masing2  node
dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai
hierarki yang sama.
 [PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]
|       |         |      |
=backbone================================
|       |          |      |
[PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]
Topologi Loop
Merupakan hubungan  antar simpul/node  secara serial  dalam bentuk suatu
lingkaran tertutup.  Dalam bentuk ini  tak ada  central node/host, semua

mempunyai hierarki yang sama.


[PC1]
[PC2] | [PC3]
\|/
(_) <== lingkaran
/ \
[PC4][PC5]
 Topologi Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus,  jika salah
satu  simpul/node  rusak, maka tidak akan mempengaruhi  komunikasi node
yang lain karena terpisah dari jalur data.
 [PC1a]
[PC1b]__|__[PC1c]  <<>
|
[PC2]|[PC3]                  <
\ | /
(_) <== lingkaran
/ \
[PC4][PC5]
Topologi Web
Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node  dalam jaringan
dapat saling berhubungan  dengan node   lainnya melalui  beberapa   link.
Suatu bentuk web network  dengan  n node, akan menggunakan link sebanyak
n(n-1)/2.
 [PC1]
/ / \ \
[PC2]=-+---+=[PC3]
|   /     \  |
[PC4]=-------=[PC5]
Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan  masing2 konfigurasi,
memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang  menggabungkan
beberapa topologi disertai teknologi  baru agar  kondisi   ideal  suatu
sistem jaringan dapat terpenuhi.